Senin, 19 November 2012

Jantung Koroner

Jantung Koroner . Anda sering kesemutan, sakit/nyeri kepala, pusing, migren, kram, sering kehilangan keseimbangan, mudah lupa, pegal-pegal, leher kaku, keguguran berulang pada wanita hamil, preeklamsia, atau menderita gagal ginjal, tekanan darah tinggi, serangan jantung dan stroke. Bisa jadi penyebabnya karena adanya darah kental
 Pasokan oksigen ke sel-sel tubuh pun terhambat. Migrain adalah salah satu gejala karena pasokan oksigen ke otak tersendat.  Tidak banyak orang yang tahu atau waspada tentang efek berbahaya dari sindrom darah kental ini, padahal, sudah banyak korban stroke atau serangan jantung oleh darah kental.

Proses Bagaimana Darah menjadi Kental

Darah jadi kental karena kekurangan trombosit (zat yang berperan dalam pembekuan darah) sehingga mudah lekat satu sama lain. Bila seseorang memiliki kolesterol tinggi atau punya kebiasaan merokok, darah yang sudah kental semakin susah mengalir. Kolesterol yang menempel di dinding pembuluh darah membuat penampangnya menyempit. Adapun asap rokok akan merusak lapisan dinding pembuluh darah bagian dalam (endotel). Endotel ini turut mengaktifkan sistem pembekuan darah. Apabila endotel rusak, trombosit akan mudah melekat satu sama lain.
Cara Mencegah & Mengobati darah kental

Banyak orang yang bilang, untuk mengobati darah kental itu bisa dengan minum obat antikoagulan (antipenggumpalan) seumur hidup.
Perbaiki pola makan , jangan terlalu stress ,kurangi kopi, perbanyak olah raga, banyak minum air putih.


 Penyebab Darah Kental

1. POLA MAKAN

Sebagian besar penduduk Indonesia yang tinggal di perkotaan menjalani pola makan yang tidak sehat & tidak variasi, antara lain  makan makanan yang mengadung lemak tinggi, makan makanan yang bersifat asam & makan minuman  yang diawetkan, tanpa diimbangi makanan yang bersifat basa.
2. POLA PIKIR
- Stres, Mudah marah & perasaan terlalu takut
3. POLA HIDUP
- Aktivitas fisik rendah ( kurang olahraga )
4. LINGKUNGAN
- Polusi Udara
C. PENGARUH DARAH KENTAL TERHADAP PENDERITA PENYAKIT :
1. Aliran darah keseluruh tubuh menjadi tidak lancar
2. Pasokan oksigen, hormon & Nutrisi keseluruh sel tubuh terhambat.

Sumber : Berbagaisumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar