Cara Bermain Anak Kinestetik. Seorang anak yang termasuk pembelajar kinestetik kadang
disalahartikan sebagai ADHD (attention deficit hyperactivity disorder).
Anak-anak dengan tipe pembelajar kinestetik mudah stres ketika mereka
hanya disuruh duduk diam, membaca dan mendengarkan di lingkungan kelas.
Dan untuk meredakan stress yang mereka alami, mereka mungkin melakukan
beberapa tindakan seperti berulang-ulang ke belakang, atau meraut pensil
mereka di kelas. Sementara di kursi mereka, mereka mulai menggeliatkan
kaki mereka, menggoyang-goyang atau bersandar di kursi mereka. Ketika
perilaku ini tidak dapat diterima guru atau pengasuh, mereka sering
disalahartikan dengan gangguan perhatian.
Penting bagi kita untuk
mengidentifikasi karakteristik umum dari pembelajar kinestetik dan
menemukan metode pengajaran sesuai dengan gaya belajar anak. Dalam
beberapa hal, semua anak adalah pembelajar kinestetik/fisik juga. Mereka
ingin menyentuh dan membenamkan diri dalam kegiatan belajar dengan
konsep dan ide-ide baru. Beberapa anak mungkin mengadopsi gaya belajar
lainnya seiring berjalannya waktu, tetapi pembelajar kinestetik
mempertahankan gaya belajarnya yang kuat. Mereka perlu dilibatkan dalam
kegiatan belajar terbaik.
Pada dasarnya, anak dengan tipe pembelajar kinestetik memiliki karakter sebagai berikut:
- Suka menyentuh, merasakan dan memegang sesuatu
- Rentang perhatian pendek
- Menyukai kegiatan yang membuatnya terus bergerak dan bekerja
- Lebih memilih untuk menunjukkan daripada menjelaskan sesuatu
- Mereka dapat mempelajari sesuatu dengan tangan secara lebih baik, suka mencoba segala sesuatunya sendiri.
Membuat
anak-anak duduk belajar di dalam lingkungan kelas akan sangat
menantang. Meskipun anak-anak mungkin cenderung tidak dominan
kinestetik, namun kita akan melihat bahwa menjelajahi lingkungan di luar
ruangan dan melakukan kegiatan prakarya adalah alat belajar yang
terbaik untuk anak-anak. Kegiatan-kegiatan serupa untuk pembelajar
kinestetik membantu karena membuat mereka bergerak dan anak-anak pun
mampu menyentuh dan merasakan sesuatu saat mereka belajar.
Menjelajahi Pantai
Anak-anak
suka pergi ke pantai untuk bermain pasir, ini membuatnya dapat
menyentuh dan merasakan secara langsung hal-hal yang ia sukai. Anda
dapat membangun istana pasir, dan pada saat yag sama anda dapat
mengajarinya menulis di atas pasir. Memilih beberapa kerang; mengamati
bentuk dan warna kerang. Bahkan kerang berwarna putih pun dapat disulap
menjadi cantik dengan mewarnainya menggunakan cat air.
Menjelajahi Taman
Menjelajahi
taman adalah cara terbaik untuk mengenalkan anak tentang tanaman dan
pohon. Berjalan-jalan di sekitar taman dan menunjukkan kepada mereka
berbagai bentuk pohon, mengumpulkan beberapa biji, mengamati
buah-buahan,menyentuh daun, dan bau bunga-bunga. Kegiatan belajar
seperti ini membantu anak untuk mempelajari ilmu biologi/botani yang
diajarkan di sekolah dengan baik, sementara mungkin teman-temannya
berjuang dalam mengenali pohon dan bunga dari buku teks.
Membangun Model
Blok
atau lego adalah mainan paling umum untuk anak-anak dari segala usia
dan mereka selalu senang memainkannya. Mainan seperti itu sangat
serbaguna dan mengilhami anak-anak untuk belajar dan menjadi kreatif.
Tergantung pada usia anak-anak Anda, jika usia mereka lebih tua, Anda
juga bisa membuat pesawat, dinosaurus atau hewan. Anda harus
mempertimbangkan mainan ini sebagai salah satu investasi Anda dalam
mengembangkan pembelajaran anak-anak Anda.
Berpartisipasi dalam drama dan memainkan peran
Dorong
anak Anda untuk berpartisipasi dalam drama di sekolah. Mereka memiliki
kesempatan untuk menggunakan tubuh dan gerakan untuk berekspresi. Ini
adalah sarana belajar yang baik untuk anak kinestetik.
Melakukan kegiatan memasak
Melibatkan
anak-anak dalam kegiatan memasak adalah pengalaman belajar yang besar
bagi mereka. Menghabiskan waktu bersama ibu di dapur menambah
pengetahuan mereka tentang pengukuran volume (ketika ibu mengukur
bahan-bahan yang digunakan untuk kue), memahami berbagai ukuran, bentuk
dan benda tiga dimensi (dari peralatan dapur dan peralatan masak),
mengenali suhu (pengaturan suhu pada oven) dan melatih keterampilan
koordinasi tangan-mata. Ini adalah ide yang bagus untuk melibatkan
mereka dalam memasak karena mereka menikmatinya sambil membantu Anda
dalam salah satu pekerjaan rumah tangga sehari-hari.
Jika anak
Anda adalah pembelajar kinestetik, buatlah ia terlibat dalam kegiatan
belajar, karena ini adalah pilihan untuk metode belajarnya. Biarkan anak
Anda senang dan berhentilah untuk memberinya label sebagai anak yang
tak mau diatur/nakal.
\Sumber : http://eductory.com/index.php/daily-life/cara-belajar-unik/569-cara-belajar-anak-kinestetik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar