BRASIL-Warga Brasil dikejutkan kebangkitan seorang
bocah berusia 2 tahun saat hendak dimakamkan. Anak laki-laki ini
tiba-tiba terbangun dan duduk di dalam peti mati, tapi kemudian dia
kembali terbaring dan tidak bangun lagi Walah!.
, Kamis (7/6/2012), Kelvin Santos dinyatakan telah
meninggal dunia di rumah sakit Belem, pada Jumat (1/6) malam, karena
penyakit pneumonia (radang paru-paru). Jasad bocah kecil ini kemudian
dibawa pulang ke rumah keluarganya untuk dimakamkan keesokan harinya.
Namun,
peristiwa mengejutkan terjadi pada Sabtu (2/6) waktu setempat, saat
upacara pemakaman Kelvin hendak digelar. Tepatnya satu jam sebelum
upacara pemakamannya digelar, Kelvin secara mengejutkan terbangun dan
duduk di dalam peti matinya. Kemudian dia meminta minum kepada sang
ayah.
“Ayah, aku minta air minum,” ucap Kelvin yang sontak mengagetkan para pelayat.
“Semua
orang mulai berteriak, kami benar-benar tidak percaya dengan apa yang
kami lihat. Kami berpikir, keajaiban telah terjadi dan putra kami telah
hidup kembali,” ucap sang ayah, Antonio Santos kepada media Brasil, ORM.
Tapi
sayangnya, beberapa saat kemudian Kelvin kembali terbaring di dalam
peti. Saat ayahnya berusaha membangunkan kembali, Kelvin tak bereaksi.
“Kemudian Kelvin kembali terbaring, seperti sebelumnya. Kami tidak bisa
membangunkannya. Dia meninggal lagi,” terang Antonio.
Tak
menyerah, Antonio segera melarikan putranya ke rumah sakit dan berharap
kembali ada keajaiban. Namun, dokter yang memeriksa Kelvin menyatakan
tidak ada tanda-tanda kehidupan pada tubuh anak kecil tersebut.
“Mereka
meyakinkan saya bahwa dia benar-benar telah meninggal dan sama sekali
tidak memberi penjelasan tentang apa yang baru saja terjadi kepadanya,”
tuturnya.
Pihak keluarga memutuskan untuk menunda pemakaman Kelvin
selama 1 jam sembari berharap dia akan terbangun kembali. Tapi hal itu
tak terjadi. Kelvin akhirnya dimakamkan di pemakaman lokal, pada Sabtu
sore waktu setempat.
Kendati demikian, ayah Kelvin tetap merasa
ada hal yang tidak beres dalam pemeriksaan putranya. Antonio pun mengadu
ke polisi soal dugaan malpraktik dan polisi telah memulai investigasi
atas kasus ini. Meskipun pihak otoritas setempat menyatakan Kelvin
meninggal untuk kedua kali akibat gagal jantung.
“Lima belas menit
setelah berusaha menyadarkan dia kembali, dokter datang kepada saya dan
memberitahu bahwa dia telah meninggal dan menyerahkan jasadnya kepada
saya. Mungkin mereka tidak memeriksanya dengan benar. Orang mati memang
terkadang tidak bisa terbangun begitu saja dan bicara. Saya hanya ingin
menemukan kebenarannya,” tandas Antonio.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar